Tadi kelasku foto bareng sekelas.
Kita menuju studio foto dengan wali kelas kita tercinta, bapak Kholik :)
Jepret jepret jepret, banyak foto kita hasilkan sampe mataku nyutnyuten garagara serangan flash kamera bertubi-tubi. ’Lap lap lap’ gitu bunyi flashnya. Tieng tieng mataku. Lek fotoku hasile ga merem yawes alhamdulillah pol iku.
Kita diatur sedemikian rupa oleh mbak-mbak tukang fotonya. Beruntung banget saya pendek, saya ditaro di tengah-tengah. Semuanya nglindungin akuuu. Haaaah ?
Sesi pemotretan pun selesai. Kita tolah-toleh. Memandang sekeliling ke setiap sudut studio. Ada tulisan,’Dilarang Memotret di Daerah Pemotretan’. Mboh lek ga salah gitu tulisanne. Ah ga menarik, pikirku. Anggap saja sebagai angin lalu. Pura-pura ngga baca.
Berhubung di setiap sudut studio itu kayaknya enak banget dipake foto, akhirnya kita asyik foto-foto pake kamera handphone. Point of viewnya tuh ’ngena’ banget ! wahaha.
Satu foto. Dua foto. Tiga foto. Sampe berbelas-belas foto. WOW ! kita pun hepi keasyikan foto. Semakin banyak yang ikut foto. Terus entah foto yang keberapa belas gitu tibatiba mbaknya pemilik studio lewat ditengah-tengah pas kita foto.
Duh ngganggu pol pokoe. Ga ngerti ono wong foto a mbak riwa-riwi sakarepe dewe ! *perasaan iki yo studione sopooo* ._.
Spontan temenku Richa nyeletuk,”Lhooo kena tangannya mbak’e ...”
Duuuh kaan ngganggu kaaaan ! yawes ulang fotonya.
Eeeh ternyata mbaknya ngga mau kalah malah bilang,
”Lagian kan dilarang foto.” . Tidak ada tanggapan.
Diulangi sekali lagi,
”Kan emang dilarang foto”. Tetap tidak ada tanggapan.
Diulangi sekali lagi.
”Iya kan dilarang”. Sampai detik itu masih tidak ada reaksi untuk mengakhiri sesi pemotretan dadakan kami. Malah tetep asyik dengan pose kami.
Sepertinya untuk kali ini hukum newton 3 ga berfungsi, yang menyatakan Aksi samadengan Reaksi, karena reaksi kita hanya dengan kalimat, ”Ooooohhh ngga boleh fotooo” :O
Itupun setelah kikik bilang,”loh? Ga boleh foto ta?”
Kita pun langsung keluar studio tanpa rasa dosa apapun *yo lha lapo duso? haha. Tanpa ucapan apapun. Tanpa kata maaf maupun terimakasih apapun, karena kita tau bahwa sebenernya mbak pemilik studio hanya iri dengan foto-foto cantik kita, karena kita tau bahwa sebenernya mbak pemilik studio hanya bertanya-tanya dalam hati,’kenapa foto ngga ajak-ajak akuuuu’. T.T
Diposting oleh
0 komentar:
Posting Komentar