Patah Hati

Posting kali ini aku buat karena akhir-akhir ini banyak banget yang terkena syndrom patah hati. Banyak yang jadian = banyak yang patah hati .

Seperti itukah ? ehem.

Dalam minggu ini ada tiga temenku yang patah hati di kurun waktu yang hampir bersamaan. Dua cewe satu cowo.

Dua temenku cewe ngga aku sangka menyukai cowo yang sama dan mereka pun patah hati di waktu yang sama pula. Padahal mereka udah mendem rasa ke cowo yang mereka suka dari yaaaah sekitar setaun yang lalu dan ternyata temenku harus ngliat cwo yang mereka suka bahagia dengan orang lain.

Iya itu memang sakit. Terkadang kita pengen ngebuat cowo yang kita suka bahagia. tapi sesungguhnya kita lebih pengen ngeliat diri kita bahagia.

Fine. Seharusnya kamu lebih beryukur temaaan. Sungguh. Bersyukurlah kamu belum pernah bikin kenangan bareng cowo yang kamu suka. Bersyukurlah karena cerita antara kamu dan dia belum pernah ada. Itu lebih baik daripada suatu saat kamu udah jadian sama dia dan pada saat itu dia jujur bahwa dia menyukai cewe lain. Itu lebih sakit.

Aku pernah ngalamin itu..

Setelah aku dan dia bikin cerita banyak banget, bahkan terlalu banyak untuk dilupakan, saat itu dia jujur bahwa selain punya cinta buat aku, dia juga punya cinta buat cewe lain.

Bagaimana perasaanmu setelah dia bilang kayak gitu ? yeaah sakit banget.

Tapi aku juga bisa apa ? apa aku harus memaksa dia buat cuman sayang aku ? apa aku bakal ngelarang dia buat bahagia sama orang lain ? itu egois.

Well, aku bahagia ngeliat dia bahagia dengan siapapun yang dia dapatkan nanti :)

Terkadang Tuhan ngga ngasi apa yang kita inginkan, tetapi dia ngasi apa yang kita butuhkan.

Terkadang kenyataan emang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Ternyata yang kita harapkan adalah yang sesungguhnya tidak kita butuhkan. Dan sesungguhnya yang kita butuhkan hanyalah merelakan..