Chemistry.

Kenapa aku bisa suka sama dia?

Apa yang membuatku suka?

Apa dia baik? 

Kalo baik, temen-temenku semua juga baik. Pacaran aja sama temen-temen baikku yang lain. Bukan itu.

Apa dia ganteng? 

Ganteng diliat dari mananya? Bahkan diliat dari lubang sedotan pun ga keliatan cakep-cakepnya. Bukan itu.

Apa dia keren? 

Ini apa bedanya sama ganteng cobak? Gada keren-kerennya blas. Bentuk tubuh yang gak proporsional. Bukan itu,

Apa dia pinter? 

Hmm masih pinteran aku kok. Masih banyak orang diluar sana yang lebih pinter dari dia. Bukan itu.

Apa dia kaya? 

Sekaya-kayanya dia juga berguna apa buat aku? Toh aku juga gak makan dari duit dia. Bukan itu.

Apa dia romantis? 

Sangat tidak. Dia sangat cuek pol-polan. Bukan itu.

Lalu apa yang aku suka dari dia?

Aku suka dia apa adanya. Aku suka dia karena aku tau diantara kita ada chemistry. Aku suka dia melengkapi semua kekuranganku.

Ga peduli dia sejelek apapun, atau seganteng apapun. Ga peduli aku bisa atau gabisa memilikinya, aku tetap menyukainya.

Karena rasa suka ini, tidak datang dari mata, tapi hati..